Keputusan ini disampaikan langsung oleh Djohar Arifin Husin di kantor PSSI. Alasan Djohar memecat Alfred Riedl disebabkan tidak jelasnya kontrak Riedl selama ini. Kontrak Riedl, menurut Djohar, dengan Nirwan Dermawan Bakrie, bukannya dengan PSSI.
"Riedl sudah bukan pelatih Indonesia. Dia bukan dikontrak oleh PSSI. Kami mencari surat kontrak Riedl di PSSI namun tak ketemu," ujar Djohar.
Sebuah kabar yang mengagetkan memang. Sebab, 10 hari mendatang, timnas Indonesia akan bersiap melakoni laga Pra-Kualifikasi Piala Dunia kontra Turkmenistan. Selain Riedl, asistennya Wolfgang Pikal, juga dipastikan bakal didepak dari Timnas Indonesia.
Sebagai pengganti Riedl, PSSI menunjuk Wilhelmus Gerardus Rijsbergen. Saat ini, pelatih asal Belanda itu berstatus sebagai arsitek PSM Makassar.
Alasan terpilihnya pria yang karib disapa Wim ini tak lepas dari reputasi dan pengalamannya selama ini. Pelatih berusia 59 tahun ini sempat menukangi Tim Nasional Trinidad and Tobago di ajang Piala Dunia 2006 lalu. "Mulai besok dia akan melatih tim nasional di lapangan tim nasional Senayan," kata Djohar.
"Wim sudah siap. Bila bagus, Wim mungkin akan dipertahankan," tandas salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI, Bob Hippy.